Nokia N97 Copy China, Kiat Agar Tak Terkecoh

Sabtu, 31 Juli 2010


Nokia N97 Copy China harus diakui memang dirancang dan diproduksi dengan sangat teliti untuk mendekati penampilan dan kualitas Nokia yang asli buatan Finlandia. Sehingga orang awam akan terkecoh dan menganggapnya sebagai produk asli.  Membandingkan Nokia yang asli dengan Copy China tak semudah seperti membandingkan Nokia N97 E75

Bagaimana bisa dibilang tidak beruntung, karena Nokia N97 yang secara resmi ditawarkan dengan harga di kisaran antara Rp. 4 sampai 5 juta, sementara yang bentuk copy buatan China ini ditawarkan cuma Rp. 2 juta dan itu pun masih mungkin bisa ditawar.

Seolah tidak pernah menemukan alasan lain, penjualnya selalu berdalih bahwa Nokia N97 copy China yang ditawarkannya itu sebenarnya merupakan barang ilegal yang dibawa awak kapal dari negara aslinya. Dengan dasar alasan itu pula, dia bisa mengelak kalau si calon pembeli menanyakan kotak kemasan serta buku petunjuk atau asesories bawaan produk Nokia tersebut.

Siapa yang berpotensi menjadi korban pembeli Nokia N97 copy China ini ? Bisa diidentifikasi bahwa mereka kurang akrab dengan pengoperasian fitur-fitur yang biasa terdapat pada smartphone. Sekaligus cenderung ingin bergengsi tapi tidak mampu mengeluarkan biaya tinggi. Sehingga mudah menjadi target Nokia N97 Copy China.

Bagaimana agar tidak terkecoh membeli Nokia copy China ? Dengan bahasa yang santun ajukan syarat bahwa Anda bersedia untuk melakukan penawaran dan akan membelinya setelah bisa memastikan bahwa Nokia N97 itu berada dalam kondisi yang baik. Untuk mengetahuinya, tentu saja Anda bersama si penjual harus lebih dulu memeriksakan hand phone tersebut ke counter HP terdekat, sekaligus melakukan transaksi di sana.

Kalau si penjual merasa keberatan, maka artinya Anda berhasil lolos dari penipuan. Sebaliknya, kalau hand phone yang ditawarkan itu ternyata memang bukan Nokia N97 Copy China  alias  Nokia  yang asli, maka berpikirlah dua kali untuk melanjutkan transaksi. Karena bisa jadi Nokia itu barang curian. Jika Anda bersikeras untuk memilikinya, maka Anda harus berani menempuh resiko terjerat dalam melakukan tindak pidana sebagai penadah barang-barang curian.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Phonestory

Dunia dan sejarah sudah terlanjur mengenal nama Alexander Graham Bell sebagai penemu telepon yang pertama. Padahal telepon lebih dulu dipublikasikan oleh Antonio Meucci pada tahun 1854. Artinya, dua puluh dua tahun lebih awal sebelum kemunculan Graham Bell. Tetapi mengapa justru Alexander Graham Bell yang kemudian dikenal sebagai penemu telepon ?

Masih tentang Nokia



Meskipun Nokia sudah mendaftar paten atas sistem pengisian daya tanpa charger yang konon kini sedang disempurnakan itu, kenyataannya pengguna Nokia masih memerlukan charger. Sampai pada tahap mana riset dan pengembangan yang dilakukan, orang juga tidak pernah membayangkan implementasinya kelak.
Sebelum memasuki era tersebut, tahukan Anda tentang keunikan dari beberapa Nokia Car Charger , diantaranya mungkin yang sedang Anda gunakan saat ini ?
Sebutlah Nokia 6350 Dual Car Charger Power dan Nokia 6301 Car Charger, keunikan dari keduanya adalah paling kompatibel sehingga nyaris bisa digunakan untuk berbagai model dan versi Nokia. Sebaliknya Nokia 5530 Car Charger hanya bisa digunakan untuk beberapa model dari Nokia sendiri, tetapi bisa digunakan untuk puluhan model dan versi dari merk-merk lain.
Sedangkan Nokia 2610 Car Charger mungkin yang paling unik, karena memiliki bentuk menyatu dengan dudukannya.


 
Copyright © HP atau Ponsel