Nokia, Lain di Pasar Global - Lain di Indonesia

Sabtu, 30 Juli 2011

Bob McDougall,
Nokia di pasar Eropa sudah mulai tersudut oleh berbagai ponsel yang berbasis android. Sistem operasi yang juga terbuka dikembangkan oleh Google ini memang sedang naik daun, windows mobile pun juga mengalami nasib yang sama dengan Symbian, sistem operasi milkik Nokia.

Tetapi dalam pasar sellar di Indonesia, Nokia masih menjadi penguasa untu kategori  featured phone. Hal ini ditegaskan oleh  Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia. "Produk-produk kami masih menguasai pasar Indonesia, kami masih berada di posisi pertama," klaim Bob, di Jakarta, awal Juli 2011.

Meski begitu, Bob menyadari Nokia tidak bisa berleha-leha dengan posisi itu. Sebab, kondisi persaingan di antara produsen ponsel semakin ketat. Bob bilang, Nokia terus berusaha untuk mengembangkan diri agar tetap bisa mempertahankan posisinya dalam menguasai pasar Indonesia.



Terkait hal itu, Nokia memiliki tiga strategi untuk mempertahankan posisinya baik di Indonesia maupun global. Pertama, Nokia terus mengembangkan perangkat-perangkat ponsel pintar miliknya. Untuk mendukung itu, Nokia menjalin kerjasama dengan Microsoft dalam mengembangkan sistem operasi Windows Phone. Rencananya, sistem operasi ini bakal mulai meluncur ke pasar global pada akhir tahun ini.

Nokia juga lebih memfokuskan pada identifikasi kebutuhan konsumen ketimbang merebut pangsa pasar yang lebih besar. Kata Bob, saat ini, masyarakat lebih membutuhkan beragam aplikasi yang menunjang komunikasi dan hiburan. Ini terlihat dari aplikasi mobile chatting, Whatsapp yang sudah diunduh 400 ribu pengguna Nokia dalam waktu beberapa bulan saja.

Melihat kondisi seperti itu, kemarin, Nokia baru saja meluncurkan program Nokia Developer Ecosystem. Program ini bertujuan untuk menjaring para pengembang aplikasi dari Indonesia untuk menciptakan aplikasi ponsel. Nantinya, aplikasi-aplikasi tersebut bakal tersedia di kanal aplikasi Nokia Store. "Ini juga sebagai wujud kontribusi kami untuk menumbuhkan wirausahawan baru di Indonesia," imbuh Bob.(Kp)

4 komentar:

Unknown mengatakan...

mantab info nya...
obat pembesar penis

maxTraffic mengatakan...

Free SEO Tool Software

Unknown mengatakan...

http://snapitlike.com/the-11-best-inspirational-quotes-for-students/

Ruben Su mengatakan...

wow! https://www.masteripa.com/2019/10/kelebihan-menggunakan-kredit-tanpa.html

Posting Komentar

 
 
 

Phonestory

Dunia dan sejarah sudah terlanjur mengenal nama Alexander Graham Bell sebagai penemu telepon yang pertama. Padahal telepon lebih dulu dipublikasikan oleh Antonio Meucci pada tahun 1854. Artinya, dua puluh dua tahun lebih awal sebelum kemunculan Graham Bell. Tetapi mengapa justru Alexander Graham Bell yang kemudian dikenal sebagai penemu telepon ?

Masih tentang Nokia



Meskipun Nokia sudah mendaftar paten atas sistem pengisian daya tanpa charger yang konon kini sedang disempurnakan itu, kenyataannya pengguna Nokia masih memerlukan charger. Sampai pada tahap mana riset dan pengembangan yang dilakukan, orang juga tidak pernah membayangkan implementasinya kelak.
Sebelum memasuki era tersebut, tahukan Anda tentang keunikan dari beberapa Nokia Car Charger , diantaranya mungkin yang sedang Anda gunakan saat ini ?
Sebutlah Nokia 6350 Dual Car Charger Power dan Nokia 6301 Car Charger, keunikan dari keduanya adalah paling kompatibel sehingga nyaris bisa digunakan untuk berbagai model dan versi Nokia. Sebaliknya Nokia 5530 Car Charger hanya bisa digunakan untuk beberapa model dari Nokia sendiri, tetapi bisa digunakan untuk puluhan model dan versi dari merk-merk lain.
Sedangkan Nokia 2610 Car Charger mungkin yang paling unik, karena memiliki bentuk menyatu dengan dudukannya.


 
Copyright © HP atau Ponsel