Seringkali dilupakan bahwa teknologi telekomunikasi dalam tahap-tahap perkembangannya diawali oleh sistem komunikasi yang menggunakan kabel. Sebelumnya bahkan dilakukan dengan tenaga manusia.
Dalam kurun waktu tersebut ada banyak momentum yang di jaman kita sekarang ini kadang-kadang terkesan unik. Berikut ini adalah beberapa nostalgia unik dalam perkembangan teknologi telepon.
Selaput Mikrofon dari Kulit Sosis
Sebelum diakuinya Alexander Graham Bell sebagai penemu telepon yang pertama, Johann Philipp Reis - seorang Ilmuwan Jerman sudah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merancang mikrofon dengan mempelajari struktur organ telinga manusia agar bisa diaplikasikan menjadi alat penerima suara yang peka. Dalam pemahaman secara sederhana, apabila terjadi “salah pendengaran” maka suara yang dikirimkan juga akan menjadi salah, sehingga bisa jadi artinya pun berubah.
Pada tahun 1850 Reis mulai mencoba merancang sebuah “telinga Buatan”. Kesulitan yang dihadapi adalah menyiapkan bahan-bahan yang bisa menggantikan fungsi telinga dalam proses pengiriman suara itu. Hasil dari percobaan pertamanya yang hingga kini masih tersimpan di Museum Paten Berlin adalah sebuah “telinga listrik”. Yang unik, bentuknya tidak berbeda dengan istilahnya, yaitu persis telinga manusia. Selaput mikrofonnya yang menggantikan fungsi gendang telinga, dibuat dari kulit sosis yang ditipiskan agar peka terhadap getaran suara.
Pada selaput itu terdapat sebuah logam kontak yang terhubung ke senar biola yang berfungsi sebagai speaker.
Kelemahan perangkat telepon ciptaan Reis, memang terletak pada mikrofonnya. Hal ini diketahui setelah dibandingkan dengan penemuan mikrofon oleh Prof Vanderwyde dari AS pada tahun 1872. Telepon ciptaan Reis kurang bisa mengirimkan suara pembicaraan dengan jelas, hanya suara-suara yang “bersifat baku”, misalnya berupa ketukan, derit atau suara musik dapat terdengar dengan baik. Sementara untuk suara pembicaraan manusia yang bersifat detil dari kombinasi getaran-getaran lemah dan kuat cenderung tidak terdengar dan sulit diartikan.
Kelemahan perangkat telepon ciptaan Reis, memang terletak pada mikrofonnya. Hal ini diketahui setelah dibandingkan dengan penemuan mikrofon oleh Prof Vanderwyde dari AS pada tahun 1872. Telepon ciptaan Reis kurang bisa mengirimkan suara pembicaraan dengan jelas, hanya suara-suara yang “bersifat baku”, misalnya berupa ketukan, derit atau suara musik dapat terdengar dengan baik. Sementara untuk suara pembicaraan manusia yang bersifat detil dari kombinasi getaran-getaran lemah dan kuat cenderung tidak terdengar dan sulit diartikan.
Meskipun demikian, Reiss telah menyumbangkan sebuah mata rantai begi penemuan telepon yang sekarang berkembang dan terimplementasi menjadi sebuah HP di tangan Anda. Berkat sumbangan Reiss itu, kini kita bisa dengan mudahnya untuk berbicara dengan siapa pun di berbagai belahan dunia ini.
Baterei Telepon Mobil Polisi Harus Diganti 4 Jam Sekali
Salah satu kendala yang dihadapi oleh Detroit Police Commissioner William P. Rutledge pada tahun 1821 ketika berusaha mengoptimalkan telepon mobil polisi sebagai alat untuk mendukung tugas anggotanya, adalah harus mengganti batere enam volt seriap empat jam sekali.
Menurut pendapatnya, pemberantasan kejahatan akan dapat dilakukan lebih efektif apabila polisi menerima laporan dengan cepat melalui telepon mobil patroli, sehingga polisi akan dapat bertindak lebih cepat pula. Apalagi di saat itu sudah terdapat beberapa kelompok penjahat yang beroperasi dengan menggunakan mobil. Saat itu masih belum terdapat ide untuk membangun telepon umum dan teknologi walky talky belum dikembangkan.
Setiap mobil patroli dioperasikan oleh dua orang polisi, jika sewaktu-waktu mobil tersebut berhenti untuk melakukan pemeriksaan, maka salah satu polisi harus tetap bersiap di pojok mobil untuk berjaga-jaga jika mendapat panggilan atau perintah dari radio pemancar di markasnya melalui telepon mobil
Meskipun menghadapi berbagai kendala, tetapi dengan melalui perbaikan-perbaikan Polisi Detroit dapat mengoperasikan telepon dalam mobil patroli mereka untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan penegakan hukum. Akibatnya para penjahat menjadi enggan untuk beroperasi di wilayah Detroit, mereka lebih suka memilih kota-kota lain yang mereka anggap memiliki sistem keamanan yang “kurang modern”.
Sampai pada Maret tahun 1933 saat radio komunikasi dua arah digunakan untuk melengkapi mobil patroli di berbagai wilayah, polisi Detroit yang telah lebih dulu menggunakan telepon dalam mobil patroli menjadi percontohan bagi pengoperasian teknologi tersebut.
Mobil patroli Polisi Detroit yang pertama kali digunakan adalah Ford Model T yang dilengkapi telephon mobile. Antenanya dipasang di atas atap mobil berupa kawat yang berjajar.
Sedangkan peralatan komunikasi yang digunakan di Kantor Polisi Pusat Detroit tahun 1925 masih sangat sederhana dan dioperasikan oleh seorang operator. (d)
Layanan Telepon di Jaman Dulu Sudah Customer Oriented
Telepon Anda macet atau rusak ? Tunggu saja, kalau kedengaran suara orang yang berteriak : " Servis........, servisssss..........telepon". Nah, artinya tukang service telepon sedang lewat di depan rumah. Tidak usah tergesa-gesa, dia tidak akan jalan terlalu jauh. Soalnya naik sepeda. Tapi itu di jaman telepon baru dipopulerkan dan dikomersialisasikan oleh Alexander Graham Bell, di Amerika sana.
Baterei Telepon Mobil Polisi Harus Diganti 4 Jam Sekali
Salah satu kendala yang dihadapi oleh Detroit Police Commissioner William P. Rutledge pada tahun 1821 ketika berusaha mengoptimalkan telepon mobil polisi sebagai alat untuk mendukung tugas anggotanya, adalah harus mengganti batere enam volt seriap empat jam sekali.Menurut pendapatnya, pemberantasan kejahatan akan dapat dilakukan lebih efektif apabila polisi menerima laporan dengan cepat melalui telepon mobil patroli, sehingga polisi akan dapat bertindak lebih cepat pula. Apalagi di saat itu sudah terdapat beberapa kelompok penjahat yang beroperasi dengan menggunakan mobil. Saat itu masih belum terdapat ide untuk membangun telepon umum dan teknologi walky talky belum dikembangkan.
Setiap mobil patroli dioperasikan oleh dua orang polisi, jika sewaktu-waktu mobil tersebut berhenti untuk melakukan pemeriksaan, maka salah satu polisi harus tetap bersiap di pojok mobil untuk berjaga-jaga jika mendapat panggilan atau perintah dari radio pemancar di markasnya melalui telepon mobil
Meskipun menghadapi berbagai kendala, tetapi dengan melalui perbaikan-perbaikan Polisi Detroit dapat mengoperasikan telepon dalam mobil patroli mereka untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan penegakan hukum. Akibatnya para penjahat menjadi enggan untuk beroperasi di wilayah Detroit, mereka lebih suka memilih kota-kota lain yang mereka anggap memiliki sistem keamanan yang “kurang modern”.
Sampai pada Maret tahun 1933 saat radio komunikasi dua arah digunakan untuk melengkapi mobil patroli di berbagai wilayah, polisi Detroit yang telah lebih dulu menggunakan telepon dalam mobil patroli menjadi percontohan bagi pengoperasian teknologi tersebut.
Mobil patroli Polisi Detroit yang pertama kali digunakan adalah Ford Model T yang dilengkapi telephon mobile. Antenanya dipasang di atas atap mobil berupa kawat yang berjajar.
Sedangkan peralatan komunikasi yang digunakan di Kantor Polisi Pusat Detroit tahun 1925 masih sangat sederhana dan dioperasikan oleh seorang operator. (d)
Layanan Telepon di Jaman Dulu Sudah Customer Oriented
Telepon Anda macet atau rusak ? Tunggu saja, kalau kedengaran suara orang yang berteriak : " Servis........, servisssss..........telepon". Nah, artinya tukang service telepon sedang lewat di depan rumah. Tidak usah tergesa-gesa, dia tidak akan jalan terlalu jauh. Soalnya naik sepeda. Tapi itu di jaman telepon baru dipopulerkan dan dikomersialisasikan oleh Alexander Graham Bell, di Amerika sana.
