Nokia N Series adalah kode pengelompokan untuk produk dengan penerapan aplikasi teknologi selular mutakhir yang dilakukan oleh Nokia. Jadi, Nokia N 96, Nokia N 97 atau Nokia N 97 Mini adalah merupakan sebagian HP N Series yang diproduksi Nokia dengan kategori tersebut.
Tidak hanya Nokia, beberapa produsen HP juga menerapkan kategori serupa itu terhadap produk mereka. Hal ini dilakukan karena pertimbangan tuntutan penerapan teknologi yang semakin canggih. Ironisnya, di sisi lain tidak semua pengguna memerlukan seluruh fitur yang canggih tersebut.
Awalnya, untuk menyandang predikat sebagai smartphone, sebuah HP harus mampu memuat semua fitur sekaligus. Saat itu fitur-fitur tersebut memang masih sangat sederhana, misalnya kalkulator, pemutar musik atau sekedar kamera berkapasitas rendah.
Dengan perkembangan teknologi, sebuah smartphone mampu digunakan untuk berkomunikasi di berbagai jaringan, berfungsi sebagai kamera dan mengirim gambar-gambar video sekaligus. Sementara pada sebuah smartphone yang sama juga harus mampu memuat ribuan lagu, kalau perlu dilengkapi dengan fungsi mixer dan aransemen. Pada HP yang sama itu pula harus terdapat kalkulator yang dilengkapi dengan perhitungan akuntansi standar.
Paling tidak, untuk ukuran smartphone sekarang ini adalah menggunakan keyboard qwerty, touch screen serta memiliki memori internal yang cukup besar.
Kedengarannya memang menjadi smartphone yang benar-benar smart. Tapi sekaligus menjadi HP yang sia-sia, karena di sisi produsen akan menimbulkan biaya sangat tinggi yang pada akhirnya membuat sebuah harga smartphone menjadi sangat mahal. Padahal penggunanya mungkin hanya memerlukan HP yang bisa digunakan berkomunikasi dengan jelas di berbagai jaringan. Sementara pengguna lainnya tak memerlukan fitur kalkulator yang canggih, karena penggemar musik yang menginginkan bisa mengoleksi lagu-lagu kesayangannya, yang nota bene tak lebih dari 50 lagu.
Solusinya adalah mengelompokkan HP sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Produsen dapat menekan harga, sedangkan pengguna dapat memperoleh fitur-fitur canggih yang diperlukan. Dan yang penting, HP dengan harga terjangkau, apalagi murah ditambah fitur canggih pasti laku keras.
Walhasil kalau Nokia N Series merupakan kelompok HP dengan teknologi mutakhir, maka C Series adalah kelompok HP dengan fungsi terbatas pada kemampuan yang paling inti. Disamping itu ada E Series, HP Nokia yang dikhususkan mengembangkan teknologi aplikasi selular untuk kepentingan produktivitas dan para pelaku bisnis. Sementara yang paling populer untuk kalangan remaja adalah HP Nokia dari X Series yang mengimplementasikan teknologi mutakhir untuk mendukung interaksi sosial dan entertainment. Salah satu contoh populer adalah Nokia X6 yang dipromosikan dengan kemampuan mendownload 3 juta lagu.
Tidak hanya Nokia, beberapa produsen HP juga menerapkan kategori serupa itu terhadap produk mereka. Hal ini dilakukan karena pertimbangan tuntutan penerapan teknologi yang semakin canggih. Ironisnya, di sisi lain tidak semua pengguna memerlukan seluruh fitur yang canggih tersebut.
Awalnya, untuk menyandang predikat sebagai smartphone, sebuah HP harus mampu memuat semua fitur sekaligus. Saat itu fitur-fitur tersebut memang masih sangat sederhana, misalnya kalkulator, pemutar musik atau sekedar kamera berkapasitas rendah.
Dengan perkembangan teknologi, sebuah smartphone mampu digunakan untuk berkomunikasi di berbagai jaringan, berfungsi sebagai kamera dan mengirim gambar-gambar video sekaligus. Sementara pada sebuah smartphone yang sama juga harus mampu memuat ribuan lagu, kalau perlu dilengkapi dengan fungsi mixer dan aransemen. Pada HP yang sama itu pula harus terdapat kalkulator yang dilengkapi dengan perhitungan akuntansi standar.
Paling tidak, untuk ukuran smartphone sekarang ini adalah menggunakan keyboard qwerty, touch screen serta memiliki memori internal yang cukup besar.
Kedengarannya memang menjadi smartphone yang benar-benar smart. Tapi sekaligus menjadi HP yang sia-sia, karena di sisi produsen akan menimbulkan biaya sangat tinggi yang pada akhirnya membuat sebuah harga smartphone menjadi sangat mahal. Padahal penggunanya mungkin hanya memerlukan HP yang bisa digunakan berkomunikasi dengan jelas di berbagai jaringan. Sementara pengguna lainnya tak memerlukan fitur kalkulator yang canggih, karena penggemar musik yang menginginkan bisa mengoleksi lagu-lagu kesayangannya, yang nota bene tak lebih dari 50 lagu.
Solusinya adalah mengelompokkan HP sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Produsen dapat menekan harga, sedangkan pengguna dapat memperoleh fitur-fitur canggih yang diperlukan. Dan yang penting, HP dengan harga terjangkau, apalagi murah ditambah fitur canggih pasti laku keras.
Walhasil kalau Nokia N Series merupakan kelompok HP dengan teknologi mutakhir, maka C Series adalah kelompok HP dengan fungsi terbatas pada kemampuan yang paling inti. Disamping itu ada E Series, HP Nokia yang dikhususkan mengembangkan teknologi aplikasi selular untuk kepentingan produktivitas dan para pelaku bisnis. Sementara yang paling populer untuk kalangan remaja adalah HP Nokia dari X Series yang mengimplementasikan teknologi mutakhir untuk mendukung interaksi sosial dan entertainment. Salah satu contoh populer adalah Nokia X6 yang dipromosikan dengan kemampuan mendownload 3 juta lagu.
2 komentar:
salam kenal banyak info bisnis berguna disini
http://www.psinspiration.in/
Posting Komentar