Nokia N97 E75 meskipun dengan seri yang berbeda, tetapi memiliki penampilan yang nyaris sama. Bandingkan dimensi antara Nokia N97 versi Mini dengan Nokia E75. Keduanya bertipe slide, masing-masing memiliki ukuran 113 x 52.5 x 14.2 mm dengan bobot 138 g. dan 111.8 x 50 x 14.4 mm dengan bobot 139 g. Berat kedua smartphone ini nyaris sama, hanya berselisih 1gram lebih berat Nokia E75
Nokia E75 yang dirilis pada awal tahun 2009 dan Nokia N97 Mini di akhir tahun yang sama, beroperasi dengan jaringan 2G pada GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 dan jaringan 3G pada HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 band. Koneksi yang dimiliki juga sama, GPRS Class 32 , HSCDS, 3 G, HSDPA 3,6 Mbps, Wifi dengan spesifikasi yang sama, tetapi untuk Nokia N97 Mini menggunakan EDGE Class 12, sedangkan Nokia E75 Class 32, 296 / 177.6 kbits.
Perbedaan mencolok yang mudah dilihat terletak pada layar utama mereka. Nokia N97 Mini memiliki layar berukuran 360 x 640 pixels, 3.2 inches sedangkan Nokia E75 hanya 240 x 320 pixels, 2.4 inches. Meskipun berbeda ukuran, keduanya menggunakan layar TFT, 16M Colors.
Jika kamera utama Nokia N97 Mini berspesifikasi 5 MP, 2592x1944 pixels, Carl Zeiss optics, autofocus ditambah Dual LED flash, ditambah memori internal sebesar 8 GB. Maka kamera utama Nokia E75 berspesifikasi lebih rendah, yaitu 3.2 MP, 2048x1536 pixels, juga autofocus. Memorynya pun hanya 50 MB, tapi keduanya dibekali dengan slot micro SD untuk memori eksternal yang sama besarnya, 16 GB.
Didasarkan dengan perbedaan-perbedaan spesifikasinya itu, meskipun memiliki penampilan yang nyaris sama, harga keduanya juga berselisih cukup besar. Sampai memasuki bulan Juni 2010 harga Nokia N97 Mini tercatat di kisaran Rp.4,25 juta, sedangkan harga E75 Rp. 2,65 juta.
Pengguna smartphone yang lebih mengutamakan fungsi komunikasi, akan lebih baik memilih harga yang lebih murah. Meskipun N97 merupakan salah satu smartphone andalan di pasar selular, sampai “disaingi” oleh hasil “kloningannya” sendiri, Nokia N97 China, tapi kini dengan kehadiran N900 tidak bisa lagi disebut sebagai produk mutakhir.
Nokia E75 yang dirilis pada awal tahun 2009 dan Nokia N97 Mini di akhir tahun yang sama, beroperasi dengan jaringan 2G pada GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 dan jaringan 3G pada HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 band. Koneksi yang dimiliki juga sama, GPRS Class 32 , HSCDS, 3 G, HSDPA 3,6 Mbps, Wifi dengan spesifikasi yang sama, tetapi untuk Nokia N97 Mini menggunakan EDGE Class 12, sedangkan Nokia E75 Class 32, 296 / 177.6 kbits.
Perbedaan mencolok yang mudah dilihat terletak pada layar utama mereka. Nokia N97 Mini memiliki layar berukuran 360 x 640 pixels, 3.2 inches sedangkan Nokia E75 hanya 240 x 320 pixels, 2.4 inches. Meskipun berbeda ukuran, keduanya menggunakan layar TFT, 16M Colors.
Jika kamera utama Nokia N97 Mini berspesifikasi 5 MP, 2592x1944 pixels, Carl Zeiss optics, autofocus ditambah Dual LED flash, ditambah memori internal sebesar 8 GB. Maka kamera utama Nokia E75 berspesifikasi lebih rendah, yaitu 3.2 MP, 2048x1536 pixels, juga autofocus. Memorynya pun hanya 50 MB, tapi keduanya dibekali dengan slot micro SD untuk memori eksternal yang sama besarnya, 16 GB.
Didasarkan dengan perbedaan-perbedaan spesifikasinya itu, meskipun memiliki penampilan yang nyaris sama, harga keduanya juga berselisih cukup besar. Sampai memasuki bulan Juni 2010 harga Nokia N97 Mini tercatat di kisaran Rp.4,25 juta, sedangkan harga E75 Rp. 2,65 juta.
Pengguna smartphone yang lebih mengutamakan fungsi komunikasi, akan lebih baik memilih harga yang lebih murah. Meskipun N97 merupakan salah satu smartphone andalan di pasar selular, sampai “disaingi” oleh hasil “kloningannya” sendiri, Nokia N97 China, tapi kini dengan kehadiran N900 tidak bisa lagi disebut sebagai produk mutakhir.
0 komentar:
Posting Komentar