Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Tiga media transmisi yang digunakan adalah Copper media (media tembaga) atau biasa disebut kabel, kemudian Optical media (media optik), dan yang terakhir adalah Wireless media (tanpa kabel).
Setiap jenis media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, pemakaian media transmisi yang efektif harus didasarkan pada pertimbangan kondisi dan tingkat kebutuhan.
Copper media adalah media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga atau yang biasa disebut kabel. Data yang dikirim melalui kabel adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Secara umum penggunaan kabel sebagai media transmisi lebih menguntungkan karena murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah sulit pada saat instalasi.
Optik media adalah media transmisi data yang terbuat dari serat kaca dalam ukuran mikron atau yang biasa disebut fiber optic. Sebagai media transmisi memiliki kemampuan yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh serta memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah. Kekurangannya adalah diperlukan biaya yang tinggi karena harganya cukup mahal serta sumber daya manusia yang bisa diandalkan untuk pemasangannya.
Wireless atau disebut jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik. Data-data dalam bentuk sinyal analog dirubah menjadi sinyal digital kemudian dimodulasikan dalam gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.
Kelebihannya adalah lebih praktis dan dapat dipergunakan untuk komunikasi data dalam jarak jauh. Sedangkan kekurangannya terletak pada biaya pemeliharaannya yang mahal serta pengaruh inteferensinya yang cukup besar.
Setiap media transmisi memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing, dengan pemilihan yang didasarkan pada faktor-faktor tingkat kebutuhan, tingkat penguasaan teknologi serta memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan pemakaian media transmisi tersebut, maka kekurangan-kekurangan tersebut dapat diperkecil.
Tiga media transmisi yang digunakan adalah Copper media (media tembaga) atau biasa disebut kabel, kemudian Optical media (media optik), dan yang terakhir adalah Wireless media (tanpa kabel).
Setiap jenis media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, pemakaian media transmisi yang efektif harus didasarkan pada pertimbangan kondisi dan tingkat kebutuhan.
Copper media adalah media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga atau yang biasa disebut kabel. Data yang dikirim melalui kabel adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Secara umum penggunaan kabel sebagai media transmisi lebih menguntungkan karena murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah sulit pada saat instalasi.
Optik media adalah media transmisi data yang terbuat dari serat kaca dalam ukuran mikron atau yang biasa disebut fiber optic. Sebagai media transmisi memiliki kemampuan yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh serta memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah. Kekurangannya adalah diperlukan biaya yang tinggi karena harganya cukup mahal serta sumber daya manusia yang bisa diandalkan untuk pemasangannya.
Wireless atau disebut jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik. Data-data dalam bentuk sinyal analog dirubah menjadi sinyal digital kemudian dimodulasikan dalam gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.
Kelebihannya adalah lebih praktis dan dapat dipergunakan untuk komunikasi data dalam jarak jauh. Sedangkan kekurangannya terletak pada biaya pemeliharaannya yang mahal serta pengaruh inteferensinya yang cukup besar.
Setiap media transmisi memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing, dengan pemilihan yang didasarkan pada faktor-faktor tingkat kebutuhan, tingkat penguasaan teknologi serta memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan pemakaian media transmisi tersebut, maka kekurangan-kekurangan tersebut dapat diperkecil.
0 komentar:
Posting Komentar