Android Nokia N97 adalah kata yang tak pernah dijumpai ketika pasar HP Indonesia diramaikan oleh masuknya smartphone berbasis Android. Mengapa ? Karena sistem operasional Nokia N97 tidak berbasis sistem tersebut, tetapi berbasis Symbian. Seperti halnya Symbian yang digunakan oleh Nokia N97, Android juga merupakan sistem operasional terbuka, sehingga bisa digunakan oleh para pengembang HP untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
Kata Android sendiri berasal dari bahasa Yunani "andr-" yang berarti "laki-laki", dan akhiran "-eides", yang berarti "dari spesies; menyerupai" (dari "eidos": spesies). Sehingga secara keseluruhan berarti : robot yang dibuat menyerupai manusia, baik secara tampilan maupun tingkah laku. Pengertian yang dimaksudkannya adalah sistem ini memiliki kemampuan layaknya manusia.
Sistem operasional Android mulai populer setelah Google membelinya dari Android Inc. Kemudian untuk mengembangkannya dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, diantaranya adalah HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Karena itu diprediksi sistem operasi ini akan menjadi kompetitor
sistem operasi Symbian yang dipergunakan Nokia N97.
Selain itu, Google juga merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Sehingga sekarang terdapat dua jenis distributor untuk sistem operasi tersebut. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Nokia tercatat mendominasi pasar HP Indonesia dengan sistem operasi terbuka Symbian yang kini telah berhasil dikembangkan versi terbaru Symbian OS v9.5s, meskipun N97 maupun versi mini sendiri masih menggunakan Symbian OS v9.1s.
Kata Android sendiri berasal dari bahasa Yunani "andr-" yang berarti "laki-laki", dan akhiran "-eides", yang berarti "dari spesies; menyerupai" (dari "eidos": spesies). Sehingga secara keseluruhan berarti : robot yang dibuat menyerupai manusia, baik secara tampilan maupun tingkah laku. Pengertian yang dimaksudkannya adalah sistem ini memiliki kemampuan layaknya manusia.
Sistem operasional Android mulai populer setelah Google membelinya dari Android Inc. Kemudian untuk mengembangkannya dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, diantaranya adalah HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Karena itu diprediksi sistem operasi ini akan menjadi kompetitor
sistem operasi Symbian yang dipergunakan Nokia N97.
Selain itu, Google juga merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Sehingga sekarang terdapat dua jenis distributor untuk sistem operasi tersebut. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Nokia tercatat mendominasi pasar HP Indonesia dengan sistem operasi terbuka Symbian yang kini telah berhasil dikembangkan versi terbaru Symbian OS v9.5s, meskipun N97 maupun versi mini sendiri masih menggunakan Symbian OS v9.1s.
Sedangkan HP yang berbasis sistem Android, tercatat sampai akhir Juni 2010 di Indonesia dipasarkan oleh enam agen tunggal pemegang merek (ATPM) dengan versi masing-masing, yaitu HTC dengan HTC Hero, Motorola dengan Motorola Milestone, Samsung dengan Samsung Galaxy Spica, LG dengan LG GW 620, Huawei dengan U8230, dan Sony Ericsson dengan Xperia X10.
0 komentar:
Posting Komentar