Bagaimana bisa dibilang tidak beruntung, karena Nokia N97 yang secara resmi ditawarkan dengan harga di kisaran antara Rp. 4 sampai 5 juta, sementara yang bentuk copy buatan China ini ditawarkan cuma Rp. 2 juta dan itu pun masih mungkin bisa ditawar.
Seolah tidak pernah menemukan alasan lain, penjualnya selalu berdalih bahwa Nokia N97 copy China yang ditawarkannya itu sebenarnya merupakan barang ilegal yang dibawa awak kapal dari negara aslinya. Dengan dasar alasan itu pula, dia bisa mengelak kalau si calon pembeli menanyakan kotak kemasan serta buku petunjuk atau asesories bawaan produk Nokia tersebut.
Siapa yang berpotensi menjadi korban pembeli Nokia N97 copy China ini ? Bisa diidentifikasi bahwa mereka kurang akrab dengan pengoperasian fitur-fitur yang biasa terdapat pada smartphone. Sekaligus cenderung ingin bergengsi tapi tidak mampu mengeluarkan biaya tinggi. Sehingga mudah menjadi target Nokia N97 Copy China.
Bagaimana agar tidak terkecoh membeli Nokia copy China ? Dengan bahasa yang santun ajukan syarat bahwa Anda bersedia untuk melakukan penawaran dan akan membelinya setelah bisa memastikan bahwa Nokia N97 itu berada dalam kondisi yang baik. Untuk mengetahuinya, tentu saja Anda bersama si penjual harus lebih dulu memeriksakan hand phone tersebut ke counter HP terdekat, sekaligus melakukan transaksi di sana.
Kalau si penjual merasa keberatan, maka artinya Anda berhasil lolos dari penipuan. Sebaliknya, kalau hand phone yang ditawarkan itu ternyata memang bukan Nokia N97 Copy China alias Nokia yang asli, maka berpikirlah dua kali untuk melanjutkan transaksi. Karena bisa jadi Nokia itu barang curian. Jika Anda bersikeras untuk memilikinya, maka Anda harus berani menempuh resiko terjerat dalam melakukan tindak pidana sebagai penadah barang-barang curian.